Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:03:55【Sehat】793 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(5)
Artikel Terkait
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

Produk biji

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan